Berdasarkan industri, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan berkontribusi US$660 juta, sektor pertambangan berkontribusi US$3,97 miliar, dan sektor industri pengolahan berkontribusi US$18,43 miliar.
Seluruh sektor mengalami kenaikan ekspor secara bulanan, terutama terjadi pada industri pengolahan yang naik 12,04% dengan andil 8,98%.
"Secara tahunan, semua sektor mengalami peningkatan kecuali sektor pertambangan," kata Amalia.
"Nilai ekspor migas tercatat seniali US$1,35 miliar atau naik 16,88%. nilai ekpsor non-migas juga tercatat naik 10,35% dengan nilai US$23,07 miliar," Ujar Amalia, Jumat (15/11/2024).
Dia menjelaskan kenaikan nilai ekspor pada Oktober secara bulanan terutama didorong oleh peningkatan nilai ekpsor non-migas, terutama pada hs15 yang naik 52,67%, bahan bakar mineral naik 5%, serta ekspor alas kaki naik 25,87%.
(lav)