Logo Bloomberg Technoz

China Bisa Relokasi Pabrik Gegara Trump, Keuntungan Buat RI?

Pramesti Regita Cindy
15 November 2024 10:50

Buruh pabrik China. (Dok: Bloomberg)
Buruh pabrik China. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Sejumlah peluang dan tantangan akan dihadapi Indonesia jika China sampai merelokasi pabrik-pabriknya ke luar negeri, akibat kemungkinan dimulainya babak baru era perang dagang melawan Amerika Serikat (AS) setelah Donald Trump kembali menjadi Presiden.

Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin berpendapat relokasi pabrik-pabrik China ke Indonesia sebenarnya membawa beberapa keuntungan, terutama terkait dengan kualitas investasi yang bisa mendorong industrialisasi dalam negeri dan menciptakan lapangan kerja yang berkualitas.

"Kita berpotensi menampung investasi berkualitas dari China, terutama di sektor manufaktur. Ini bagus bagi upaya kita mendorong industrialisasi, menciptakan lapangan kerja berkualitas dan menjadikan Indonesia hub dan bagian dari supply chain industry global," jelas Wijayanto kepada Bloomberg Technoz, Jumat (15/11/2024).

Selain itu, menurutnya, sektor-sektor yang berpotensi mendapatkan investasi dari relokasi tersebut meliputi industri kendaraan listrik atau electric vehicle (EV), industri logam, industri alat berat, industri tekstil, industri elektronik, industri gadget, hingga industri agroindustri. 

Pabrik manufaktur China. (Dok: Bloomberg)

Meski ada peluang besar, Wijayanto juga mengingatkan tentang tantangan yang harus dihadapi Indonesia.