Bloomberg News

Bloomberg, Penurunan harga rumah di China mereda untuk bulan kedua berturut-turut pada Oktober, didorong oleh dukungan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah negara tersebut.

Harga rumah baru di 70 kota, kecuali untuk perumahan yang disubsidi negara, turun 0,51% dibandingkan bulan September, laju penurunan terendah sejak Maret, menurut data yang dirilis oleh Biro Statistik Nasional pada Jumat (15/11/2024). Sementara itu, harga rumah bekas turun 0,48%, penurunan terendah dalam lebih dari setahun.

Dalam dua bulan terakhir, China meluncurkan paket kebijakan terkuat untuk mendongkrak pasar properti, termasuk pemangkasan biaya pinjaman pada hipotek yang ada, pelonggaran pembatasan pembelian di kota-kota besar, dan pengurangan pajak pembelian rumah. Krisis properti yang berlangsung bertahun-tahun telah menghapus miliaran dolar kekayaan rumah tangga, menambah tekanan deflasi.

“Di kota-kota besar, harga rumah tampaknya mulai stabil, namun pemulihan pasar properti yang lebih luas tergantung pada prospek ekonomi yang membaik,” kata Duncan Wrigley, ekonom kepala China dari Pantheon Macroeconomics.