Logo Bloomberg Technoz

Kinerja Ekspor RI Lampaui Ekspektasi, Rupiah Kurangi Pelemahan

Tim Riset Bloomberg Technoz
15 November 2024 09:39

Warga menghitung uang rupiah di layanan kas keliling Bank Indonesia di Pasar Tebet, Selasa (4/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Warga menghitung uang rupiah di layanan kas keliling Bank Indonesia di Pasar Tebet, Selasa (4/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah yang pagi ini dibuka lemah, mengurangi pelemahan dan menjauhi area Rp15.900/US$, ketika Badan Pusat Statistik melaporkan kinerja ekspor RI pada Oktober yang melampaui ekspektasi pasar.

Rupiah dibuka turun di level Rp15.925/US$ terutama tertekan oleh sentimen pasar global yang tergilas pernyataan bernada hawkish dari Gubernur Federal Reserve Jerome Powell tadi malam hingga melambungkan indeks dolar AS ke level terkuat setahun terakhir.

Setelah menyentuh level terlemah pagi ini di Rp15.943/US$ pada pukul 09:04 pagi tadi, rupiah berangsur mengurangi pelemahan dan pada pukul 09:37 WIB, rupiah berada di Rp15.886/US$. Pergerakan itu berlangsung ketika Badan Pusat Statistik melaporkan ekspor RI pada Oktober tumbuh 10,25% year-on-year, melampaui ekspektasi pasar yang memprediksi hanya akan tumbuh 3,47% saja.

Kinerja ekspor pada Oktober juga lebih baik dibanding bulan sebelumnya yang hanya tumbuh 6,44%.

Pada saat yang sama, kinerja impor RI bulan lalu yang mencatat kinerja lebih tinggi ketimbang ekspektasi, dengan pertumbuhan mencapai 17,5% year-on-year, lebih tinggi dari prediksi sebesar 7,2% dan juga naik dibandingkan capaian bulan sebelumnya yang tumbuh 8,55%.