Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan data perdagangan internasional Indonesia periode Oktober. Ekspor disebut meningkat, baik dibandingkan bulan sebelumnya maupun periode yang sama tahun lalu.

Pada Jumat (15/11/2024), Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti melaporkan nilai ekspor Indonesia pada Oktober adalah US$ 24,41 miliar, naik 10,25% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Angka ini juga meningkat 10,69% dibandingkan periode September (month-to-month/mtm).

"Nilai ekspor migas tercatat seniali US$1,35 miliar atau naik 16,88%. nilai ekpsor non-migas juga tercatat naik 10,35% dengan nilai US$23,07 miliar," Ujar Amalia, Jumat (15/11/2024).

Dia menjelaskan kenaikan nilai ekspor pada Oktober secara bulanan terutama didorong oleh peningkatan nilai ekpsor non-migas, terutama pada hs15 yang naik 52,67%, bahan bakar mineral naik 5%, serta ekspor alas kaki naik 25,87%.

Sebelumnya, ekonom meramal surplus perdagangan akan berlanjut pada Oktober 2024 menjadi 54 bulan beruntun, namun besarannya diprediksi menyusut dari bulan sebelumnya yang tercatat US$3,26 miliar menjadi US$2,74 miliar.

“Meskipun ekspor dan impor diperkirakan akan mencatat pertumbuhan tahunan, laju pertumbuhan impor diperkirakan akan melebihi laju pertumbuhan ekspor,” ujar Ekonom Bank Permata Josua Pardede kepada Bloomberg Technoz, dikutip Jumat (15/11/2024).

Josua memprediksi pertumbuhan ekspor secara tahunan di Oktober 2024 melambat menjadi 2,80% (year-on-year/yoy), dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 6,44% (yoy).

Menurut dia, perlambatan tersebut dipengaruhi oleh melemahnya permintaan global, terutama dari mitra dagang utama RI yakni Tiongkok, serta berlanjutnya normalisasi harga komoditas.

“Tiongkok, pasar ekspor utama Indonesia, telah menunjukkan tanda-tanda tren pertumbuhan yang cenderung 'slower-for-longer'. Impor Tiongkok dari Indonesia mengalami kontraksi sebesar -5,50% yoy di bulan Oktober-24, penurunan tajam dari pertumbuhan 7,88% yoy yang tercatat di bulan September-24,” tutur Josua.

(lav)

No more pages