Logo Bloomberg Technoz

RI Terapkan Biodiesel B40 Januari 2025, Harga CPO Bisa Ngegas

Redaksi
15 November 2024 09:20

Tandan buah segar./Bloomberg-Ferley Ospina
Tandan buah segar./Bloomberg-Ferley Ospina

Bloomberg Technoz, Jakarta – Program biodiesel B40 yang bakal diluncurkan mulai 1 Januari 2025 diyakini akan menjadi katalis penguat harga minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) pada kuartal perdana tahun depan.  

Tim peneliti BMI—lengan riset Fitch Solutions Group — memproyeksikan harga CPO untuk kontrak berjangka bulan ketiga yang terdaftar di Bursa Malaysia pada 2025 akan mencapai MYR3.900/ton, naik dari proyeksi sebelumnya di level MYR3.650/ton.

Pada 2024 hingga dan termasuk 4 November, kontrak minyak sawit diperdagangkan pada tingkat harga rata-rata MYR3.990/ton, naik dari rata-rata year to date (ytd) sebesar MYR3.952/ton sejak publikasi prakiraan harga BMI sebelumnya pada 20 Agustus.

BMI mengatakan proyeksi penguatan harga CPO sampai dengan kuartal I-2025 dipengaruhi oleh penerapan mandat bauran biodiesel B40 di Indonesia awal tahun depan.

Dampak mandatori biodiesel ke ekspor CPO./dok. BMI

Penyebabnya, peningkatan mandat bauran biodiesel dari B35 menjadi B40 dapat memerlukan penggunaan tambahan CPO untuk kebutuhan dalam negeri sebesar 1,5 juta—1,7 juta ton, setara dengan 5,7%—6,5% dari total ekspor minyak sawit Indonesia pada 2023, mengutip data Trade Map.