Pembengkakan tersebut akhirnya membuat perseroan mencatatkan rugi usaha sebesar Rp164,1 miliar, berbalik dari periode yang sama tahun sebelumnya yang justru masih surplus Rp319,1 miliar.
Sementara itu, total aset hingga akhir September 2024 tercatat sebesar Rp42,49 triliun, mengalami penurunan dari posisi akhir 2023 yang sebesar Rp45,04 triliun. Jumlah liabilitas dan ekuitas masing-masing tercatat sebesar Rp20,76 triliun dan Rp21,73 triliun.
(ibn/dhf)
No more pages