Logo Bloomberg Technoz

Penyebab Rugi Smartfren (FREN) Makin Bengkak Jadi Rp1 T

Sultan Ibnu Affan
15 November 2024 08:51

Smartfren. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Smartfren. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) masih membukukan kerugian bersih sebesar Rp1 triliun hingga akhir kuartal III-2024. Kerugian itu membengkan 68% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang masih rugi Rp599,6 miliar.

Sejalan dengan itu, emiten telekomunikasi Grup Sinarmas tersebut juga mencatatkan penurunan total pendapatan usaha sebesar 1% secara tahunan atau year on year (YoY) menjadi Rp8,54 triliun dari sebelumnya, Rp8,62 triliun.

Menyitir laporan keuangannya, pendapatan FREN dikontribusikan oleh segmen pendapatan data dari jasa telekomunikasi sebesar Rp7,47 triliun, pendapatan non-data sebesar Rp322,6 miliar, pendapatan jasa interkoneksi senilai Rp204,1 miliar, dan pendapatan lain-lain sebesar Rp538,7 miliar. 

Selain itu, FREN juga mencatatkan sejumlah pos pada beban usaha yang membengkak, seperti beban penyusutan amortisasi yang naik 9,22% YoY menjadi Rp3,81 triliun. 

Kemudian, beban operasi, pemeliharaan dan jasa telekomunikasi juga naik 7,31% YoY menjadi Rp3,07 triliun Alhasil, total beban usaha pun membengkak 4,78% YoY menjadi Rp8,70 triliun dari sebelumnya, Rp8,31 triliun.