Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Jumat 15 November 2024, berpotensi lanjut melemah tertekan oleh data Ekonomi AS semalam, termasuk juga dari pernyataan Hawkish bunga Federal Reserve oleh Jerome Powell.

Pada perdagangan saham kemarin Kamis (14/11/2024), IHSG ditutup di zona merah dengan kehilangan 94,11 poin dan melemah 1,29% hingga menutup perdagangan di posisi 7.214.

Secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan tren pelemahan menuju area support pada trendline garis putih ke area 7.180. Setelah perdagangan sebelumnya, IHSG break support kuat dengan tekanan amat tinggi pada time frame daily, bila terus berlanjut support selanjutnya 7.150.

Sedangkan untuk resistance pertama ada pada level 7.250 dengan catatan IHSG kokoh dan rebound dari support tersebut. Hingga melanjutkan kenaikan menuju 7.300 sampai dengan 7.310 sebagai resistance terkuat yang menarik dicermati. 

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Harga Produsen Amerika Serikat (AS) meningkat pada Oktober, untuk permintaan ada kenaikan 0,2% dari bulan sebelumnya setelah menguat 0,1% yang direvisi pada September, data Biro Statistik Tenaga Kerja pada Kamis. Dibandingkan dengan tahun lalu, PPI mencatat kenaikan 2,4%.