Logo Bloomberg Technoz

Pertumbuhan Ekonomi Jepang Q3-2024 Melambat, Butuh Stimulus Baru

News
15 November 2024 08:30

Ilustrasi ekonomi Jepang. (Bloomberg)
Ilustrasi ekonomi Jepang. (Bloomberg)

Yoshiaki Nohara - Bloomberg News

Bloomberg, Pertumbuhan ekonomi Jepang mengalami perlambatan pada kuartal ketiga, yang semakin memperkuat alasan bagi pemerintah untuk menyusun paket stimulus yang akan diumumkan akhir bulan ini.

Produk domestik bruto (PDB) meningkat pada laju tahunan sebesar 0,9% dalam tiga bulan hingga September dibandingkan periode sebelumnya, menurut laporan Kantor Kabinet Jepang pada Jumat (15/11/2024). Angka ini melambat dari penurunan 2,2% pada periode sebelumnya, tetapi masih sedikit lebih tinggi dari perkiraan konsensus sebesar 0,7%.

Perlambatan ini memberikan kesempatan bagi Perdana Menteri Shigeru Ishiba untuk membenarkan rencana penyusunan paket stimulus yang dijadwalkan akan diluncurkan akhir bulan ini. Ishiba berada di bawah tekanan untuk mengembalikan dukungan publik setelah ketidakpuasan pemilih terhadap inflasi yang terus berlangsung turut berperan dalam kemerosotan koalisi pemerintah pada pemilihan umum bulan lalu, di mana mereka kehilangan mayoritas di parlemen.

Pertumbuhan konsumsi swasta meningkat menjadi 0,9% dari kuartal sebelumnya, menentang perkiraan perlambatan, meskipun adanya angin topan besar yang mempengaruhi sentimen selama periode tersebut. Kantor Kabinet melaporkan bahwa masyarakat lebih banyak menghabiskan uang untuk mobil, makanan, dan ponsel.

PDB Jepang. (Sumber: Bloomberg)