Minyak mentah telah bergantian antara kenaikan dan penurunan mingguan sejak pertengahan Oktober, dipengaruhi oleh ketegangan di Timur Tengah, potensi kelebihan pasokan di tahun depan, dan pergeseran di pasar mata uang. Konsumsi di China juga menjadi sorotan utama, dengan data produksi industri yang akan dirilis Jumat (15/11/2024) ini dan diharapkan memberikan wawasan baru bagi para pedagang tentang tren permintaan dari importir terbesar tersebut.
Harga:
- WTI untuk pengiriman Desember turun 0,1% menjadi US$68,64 per barel pada pukul 07.33 pagi di Singapura.
- Brent untuk pengiriman Januari naik 0,4% menjadi US$72,56 per barel.
(bbn)
No more pages