Logo Bloomberg Technoz

Harga Minyak Melemah Akibat Dolar Kuat & Pasokan Berlebih

News
15 November 2024 07:20

Kilang minyak. (Bloomberg)
Kilang minyak. (Bloomberg)

Yongchang Chin - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak menuju penurunan mingguan dipengaruhi oleh kekhawatiran pasar global akan kelebihan pasokan, dan penguatan dolar AS yang membuat minyak lebih mahal bagi pembeli internasional.

Harga West Texas Intermediate (WTI) stabil di sekitar US$69 per barel, lebih dari 2% lebih rendah minggu ini. Sementara harga minyak Brent ditutup di atas US$72.

Badan Energi Internasional (IEA) pada Kamis (14/11/2024) mengatakan bahwa pihaknya memperkirakan surplus tahun depan seiring dengan melambatnya pertumbuhan permintaan di China dan peningkatan produksi. Surplus yang diproyeksikan ini bisa semakin besar jika OPEC+ memutuskan untuk melanjutkan rencana mengaktifkan kembali produksi yang sempat dihentikan.

Sejumlah komoditas, termasuk minyak mentah, mengalami tekanan minggu ini setelah indeks dolar melonjak ke posisi tertinggi dalam dua tahun, didorong oleh kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS. Mata uang AS ini menuju pekan ketujuh kenaikan, menjadikan bahan baku lebih mahal bagi sebagian besar pembeli internasional.