Logo Bloomberg Technoz

Bursa Asia & Dolar Diprediksi Menguat usai Pernyataan Powell

News
15 November 2024 06:11

Gubernur Bank Sentral AS The Fed Jerome Powell kepada media usai rapat Federal Open Market Committee (FOMC). (Dok Bloomberg)
Gubernur Bank Sentral AS The Fed Jerome Powell kepada media usai rapat Federal Open Market Committee (FOMC). (Dok Bloomberg)

Richard Henderson - Bloomberg News

Bloomberg, Saham Asia diperkirakan akan naik pada Jumat pagi meskipun para trader mengurangi ekspektasi pemotongan suku bunga Bank Sentral atau Federal Reserve (The Fed) bulan depan yang membebani saham AS dan memperkuat dolar.

Kontrak Berjangka (Futures) saham Jepang, Australia, dan Hong Kong semuanya naik. Kontrak untuk benchmark Tokyo didorong oleh pelemahan yen lebih lanjut karena indeks kekuatan dolar menguat untuk hari kelima pada hari Kamis.

Aksi ini didorong oleh tanda-tanda ketahanan lebih lanjut dalam ekonomi AS dan komentar dari Gubernur The Fed Jerome Powell bahwa bank sentral tidak akan terburu-buru untuk menurunkan suku bunga. 

Pernyataan Powell tampaknya sejalan dengan beberapa koleganya yang mendukung pendekatan perlahan untuk pemotongan suku bunga di masa depan.