IHSG dan Bursa Asia Anjlok, Keperkasaan Dolar AS Jadi Pemicu
Muhammad Julian Fadli
14 November 2024 18:25
Bloomberg Technoz, Jakarta - IHSG dan Bursa Saham Asia kompak melemah di sepanjang perdagangan hari ini. Sentimen kurang positif datang dari kenaikan indeks dolar AS yang melonjak hampir 1% ke level tertinggi dalam dua tahun hingga 107,04 melibas emerging market Asia lain.
Pada Kamis (14/11/2024), IHSG ditutup di posisi 7.214,56 dengan kehilangan 94,11 poin atau setara dengan penurunan 1,29% dibandingkan hari sebelumnya.
Posisi terendah IHSG sepanjang hari ini ada di 7.214,56, sedangkan tertinggi sempat saat di 7.318,77. Sebanyak-banyaknya 431 saham melemah, dan ada 173 saham menguat. Sedangkan sisanya ada 182 saham stagnan.
Volume perdagangan tercatat menyentuh 23,14 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp10,92 triliun. Frekuensi yang terjadi sejumlah 1,17 juta kali diperjualbelikan.
Saham properti, saham energi, dan saham barang baku jadi yang terdalam pelemahannya hari ini, dengan drop mencapai 1,77%, 1,77% dan 1,65% secara masing-masing. Disusul oleh saham konsumen non primer yang melemah 1,10% dan saham transportasi terdepresiasi 1,05%.