ESDM Cek Subsidi Listrik Salah Sasaran, Bikin Rugi Rp1,2 T/Bulan
Dovana Hasiana
14 November 2024 16:30
Bloomberg Technoz, Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengatakan pemerintah sedang melakukan pengecekan terhadap data-data penerima subsidi listrik agar menjadi lebih tepat sasaran.
Pernyataan ini dilontarkan untuk menanggapi laporan dari lembaga Strategi Nasional Pencegahan Korupsi atau Stranas PK yang menyebutkan kerugian negara ditafsir mencapai Rp1,2 triliun per bulan dari subsidi listrik yang tidak tepat sasaran.
“Kami lagi melihat data-data yang tidak tepat sasaran tadi. Ini kita koordinasi dengan teman-teman yang ada di Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan [Kementerian ESDM], di PT PLN [Persero], kira-kira yang tidak tepat sasaran tuh yang kayak bagaimana,” ujar Yuliot saat ditemui di Kantor Pusat Direktorat Bea dan Cukai, Jakarta Timur, Kamis (14/11/2024).
Yuliot mengatakan, pengecekan data terhadap subsidi listrik yang tidak tepat sasaran tidak boleh hanya memperhatikan bangunan fisik, tetapi juga kondisi perekonomian masyarakat tersebut.
"Jadi ya kita juga akan lakukan kerja sama juga dengan Badan Pusat Statistik [BPS] untuk melihat data yang tidak tepat sasaran,” ujarnya.