Satgas yang dibentuk kala itu telah diminta pemerintah untuk memperkuat banding dari paket-paket wisata dari seluruh destinasi wisata yang ada di Indonesia.
Dengan adanya paket tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) periode 2020—2024 Sandiaga Uno saat itu berharap masyarakat bisa mendapatkan wisata yang lebih terjangkau.
"Kami diminta untuk memperkuat banding dari paket-paket wisata, sehingga keseluruhan untuk berwisata di indonesia saja itu lebih terjangkau bagi masyarakat," kata dia.
Adapun, Menhub periode 2019—2024 Budi Karya Sumadi menuturkan penurunan harga tiket pesawat tidak bisa dilakukan secara instan dan memerlukan proses yang matang serta koordinasi antarkementerian.
Budi lantas menyebut setidaknya terdapat empat langkah yang perlu dilakukan sebagai pertimbangan untuk dapat menurunkan harga tiket pesawat.
"Ada empat yang saya sampaikan dalam usulan pada saat rapat dengan Pak Menteri Menko Marves [saat itu, Luhut Binsar Pandjaitan]. Pertama, berkaitan dengan suku cadang. Itu prinsipnya sudah disetujui dan sedang dilakukan upaya perbaikan di Kementerian Keuangan," ungkap Budi ketika ditemui di kompleks parlemen, Jakarta Pusat, Senin (9/9/2024).
Kedua, terkait dengan usulan bahan bakar pesawat yakni avtur. Budi mengusulkan agar avtur dikelola secara multiprovider.
"Avtur itu dirapatkan juga seharusnya tidak boleh monopoli. Dan kita mendasarkan dari yang namanya rekomendasi KPPU [Komisi Pengawas Persaingan Usaha] itu multiprovider. Jadi ada beberapa provider yang melakukan," jelas Budi.
Ketiga, berkaitan dengan pajak pertambahan nilai (PPN), di mana Budi menyarankan agar PPN untuk tiket pesawat sebaiknya dihilangkan seperti yang banyak diterapkan di negara lain.
"Namun demikian, dalam diskusi kami dengan Menteri Keuangan [Sri Mulyani Indrawati], kami mengerti bahwa apabila PPN itu dihilangkan, maka ada PPN yang lain juga harus dihilangkan. Jadi memang dilematis untuk hal PPN itu," sambungnya.
Keempat, mengkaji ulang beban-beban biaya lain di industir maskapai. "Jadi kalau kita bicara yang lebih pasti itu nomor satu sama nomor dua, ya mungkin 10%. Akan tetapi, kita masih menunggu lagi final dari kedua hal tersebut."
(prc/wdh)