Logo Bloomberg Technoz

Bursa Saham Asia Jatuh akibat Tekanan China & Dolar yang Menguat

News
14 November 2024 13:40

Ilustrasi bursa Asia (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi bursa Asia (Sumber: Bloomberg)

Richard Henderson dan Chiranjivi Chakraborty - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa saham Asia jatuh pada Kamis (14/11/2024) karena penguatan dan pelemahan dolar yang berkelanjutan di China membebani selera risiko di kawasan ini. Saham-saham Jepang naik karena yen melemah.

Saham-saham di China dan Taiwan diperdagangkan lebih rendah, sementara saham di Korea Selatan (Korsel) dan Australia naik tipis. Saham Hong Kong merosot di tengah volume yang tipis karena pasar tetap buka meskipun ada tanda-tanda cuaca buruk.

Indeks dolar naik hampir 0,2% ke level tertinggi dalam dua tahun terakhir, sementara imbal hasil Treasury AS 10 tahun naik untuk hari ketiga dalam perdagangan Asia. Saham berjangka AS sedikit berubah.

Aset-aset di kawasan ini telah merosot sejak Pemilu AS karena investor melihat adanya dampak kebijakan tarif yang diusulkan Presiden terpilih Donald Trump terhadap pertumbuhan kawasan ini, sementara dolar yang melonjak menekan mata uang kawasan ini.