Hooyeon Kim dan Heesu Lee - Bloomberg News

Bloomberg, Kemerosotan pada ekspor Korea Selatan (Korsel) mereda pada April, pertanda pelemahan permintaan global kemungkinan mulai membaik.

Kantor bea cukai Korsel merilis Senin (01/05/2023) bahwa angka ekspor yang telah disesuaikan dengan perbedaan jumlah hari kerja turun 10,4% dari tahun sebelumnya. Angka itu adalah penurunan yang terkecil sejak Desember lalu.

Ekspor ke Eropa tercatat naik dan penurunan pengiriman ke China semakin menyempit. Hal ini menandakan kemungkinan perubahan haluan dalam perdagangan dunia, meskipun ekspor teknologi masih mengecewakan.

Ekspor Korsel telah menjadi barometer perdagangan internasional karena negara tersebut menjual barang-barang teknologi seperti cip dan layar (display), juga minyak sulingan.