Dengan akses yang tepat terhadap perawatan diabetes dan dukungan untuk kesejahteraan mereka, setiap orang yang dengan diabetes bisa memiliki kesempatan hidup dengan baik.
Pasalnya jutaan penderita menghadapi tantangan harian dalam mengelola kondisi mereka di lingkungannya, seperti rumah, kantor dan sekolah.
Melalui survei global baru yang dilakukan Federasi Diabetes Internasional (IDF) mengungkapkan bahwa 77% penderita diabetes ternyata mengalami kecemasan, depresi, atau kondisi kesehatan mental lainnya karena diabetes yang mereka derita.
Perawatan diabetes kerap kali hanya berfokus pada gula darah, sehingga membuat banyak orang merasa kewalahan. Disebutkan 3 dari 4 orang yang hidup dengan diabetes telah mengalami kecemasan, depresi atau kondisi kesehatan mental lainnya karena diabetes mereka.
Kemudian 4 dari 5 orang dengan diabetes mengalami kelelahan diabetes. Disisi lain 75% orang yang hidup dengan diabetes ingin menerima lebih banyak dukungan untuk kesejahteraan emosional dan mental mereka dari penyedia layanan kesehatan mereka.
Penyakit Diabetes Bisa Rentan ke Gen Alpha
Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono sempat menyinggung penyakit diabetes soal Gen Alpha yang disebut rentan terkena diabetes.
Pasalnya mereka yang kelahiran di atas tahun 2010-2025 ini masih tergolong remaja dan anak-anak yang rata-rata penyuka makanan manis dan pemakan apapun.
Kata Dante, diabetes pada anak itu dikategorikan sebagai diabetes tipe 1, sedangkan diabetes pada dewasa itu ada pada diabetes tipe 2. Gen Alpha yang terkena diabetes biasanya pada golongan jenis diabetes tipe 1.
"Tipe 1 bukan genetik. Tapi, ya genetik, tapi genetik bukannya yang diturunkan. Tipe 1 itu adalah memang karena kelainan genetiknya sudah ada sejak lahir," kata Wamenkes Dante dalam Live Instagram Kemenkes.
Sedangkan pada diabetes tipe 2 biasanya rentan terjadi pada usia dewasa yang didapat dari keturunan gen riwayat keluarga diabetes.
(dec/spt)