Peritel Modern Tunda Ekspansi, Imbas Deflasi dan Isu PPN 12%
Pramesti Regita Cindy
14 November 2024 11:40
Bloomberg Technoz, Jakarta – Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey mengungkapkan banyak pelaku usaha ritel modern yang menunda ekspansi bisnisnya akibat melemahnya ekonomi domestik dan tekanan deflasi nyaris sepanjang paruh kedua tahun ini.
"Karena pelemahan [konsumsi] domestik dan deflasi, jadi [peritel] menahan investasi untuk ekspansi. Akan tetapi, [untuk industri ritel sampai] kolaps belum," kata Roy ketika ditemui di JIExpo, dikutip Kamis (14/11/2024).
Sejalan dengan hal tersebut, hasil Survei Penjualan Eceran edisi September 2024 yang dilansir oleh Bank Indonesia (BI) mencatat Indeks Penjualan Riil pada bulan tersebut mengalami perlambatan pertumbuhan secara tahunan serta terkontraksi dari bulan sebelumnya.
Pertumbuhan penjualan ritel pada September hanya sebesar 4,8% year on year (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 5,8%.
Tunda PPN 12%