Logo Bloomberg Technoz

Neraca Dagang RI Siap-siap Suplus 54 Bulan Beruntun

Hidayat Setiaji
14 November 2024 11:30

Tumpukan peti kemas di areal pelabuhan./dok. Bloomberg
Tumpukan peti kemas di areal pelabuhan./dok. Bloomberg

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekspor Indonesia diperkirakan masih tumbuh positif pada Oktober, demikian pula dengan impor. Namun laju pertumbuhannya melambat.

Sementara neraca perdagangan diperkirakan masih mampu mencatat surplus. Jika terwujud, maka akan menjadi surplus selama 54 bulan beruntun.

Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan data perdagangan internasional Indonesia periode Oktober pada 15 November esok hari. Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg dengan melibatkan 19 analis/ekonom menghasilkan median proyeksi pertumbuhan ekspor Oktober sebesar 3,84% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).

Memang betul ekspor masih tumbuh positif. Namun melambat dibandingkan September yang naik 6,44% yoy.

Perkembangan harga komoditas amat mempengaruhi kinerja ekspor Indonesia, misalnya batu bara. Sepanjang Oktober, harga batu bara turun tipis 1,7% secara point-to-point.