Logo Bloomberg Technoz

Bahlil Pertimbangkan TNI/Polri Jadi Dirjen Gakkum di ESDM

Dovana Hasiana
14 November 2024 11:10

Sambutan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat serah terima jabatan di Kementerian ESDM, Senin (19/8/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Sambutan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat serah terima jabatan di Kementerian ESDM, Senin (19/8/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia berpikir bahwa jabatan Direktur Jenderal Penegakan Hukum (Dirjen Gakkum) di kementeriannya dapat diisi oleh jaksa, polisi atau Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Menurut Bahlil, kriteria untuk mengisi jabatan Dirjen Gakkum adalah orang yang bisa dipertanggungjawabkan untuk menjalankan tugasnya.

"Saya malah pikir-pikir yang jadi Dirjen Gakkum ini, kalau bukan jaksa, polisi, kalau tidak, Angkatan Darat saja, tahunya TNI lah. Mau Angkatan Udara, Angkatan Darat, Angkatan Laut yang memang dapat kita pertanggungjawabkan orangnya. Artinya, dia tidak campur hiruk-pikuk dalam dunia-dunia yang bapak-bapak ibu [Komisi XII DPR] semua sudah tahu," ujar Bahlil dalam agenda rapat kerja dengan Komisi XII DPR, dikutip Kamis (14/11/2024). 

Sementara ini, Bahlil masih mempertimbangkan ihwal orang yang bisa menjadi penyidik di Ditjen Gakkum, entah dari Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS), polisi atau jaksa.

"Jadi, kita mau bikin blending saja yang penting harus jangan sampai saling dirayu ini barang. Jadi kita harus jamin bahwa ini steril," ujarnya. 

Gedung ESDM. (Dok. ESDM)