Logo Bloomberg Technoz

Indeks Dolar AS Terkuat Setahun, Rupiah Kian Dekati Rp15.900/US$

Tim Riset Bloomberg Technoz
14 November 2024 09:12

Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka ambles menjebol level terlemah sepekan terakhir, tergulung ketidakpastian pasar yang masih tinggi pasca data inflasi Amerika Serikat diumumkan tadi malam.

Rupiah spot dibuka melemah 0,29% ke level Rp15.820/US$. Pelemahan rupiah sudah terprediksi menyusul lonjakan indeks dolar AS tadi malam yang menyentuh level terkuat dalam satu tahun ini.

Pagi ini, indeks dolar AS bergerak semakin menguat di kisaran 106,59 dan melibas mata uang emerging market Asia lain. Data realtime Bloomberg mencatat pagi ini, semua mata uang Asia 'tiarap' di depan dolar AS.

Baht menjadi yang terlemah dengan penurunan nilai nyaris 1%, disusul ringit 0,65%, lalu rupiah yang makin melemah kini tergerus 0,37%, won 0,36%, yen 0,26%, kemudian dolar Taiwan 0,26%.

Dolar Singapura juga turun 0,19%, yuan ofshore 0,17%, yuan renminbi 0,14%, peso 0,11% dan dolar Hong Kong 0,01%.