Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Bangkit dan Menghijau, Target Kembali ke 7.400

Muhammad Julian Fadli
14 November 2024 08:55

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Kamis 14 November 2024, berpotensi berpotensi bangkit dengan melaju di zona hijau dan menguat, sejalan dengan respons pasar usai terbitnya data inflasi Amerika Serikat semalam.

Pada perdagangan saham kemarin Rabu (13/11/2024), IHSG ditutup di zona merah dengan melemah 13,31 poin, dan 0,18% hingga menutup perdagangan di posisi 7.308.

Analisis Teknikal IHSG Kamis 14 November 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

IHSG berpotensi bangkit dari support-nya pada area level 7.300–7.250. Jika terus kuat berada di atas support tersebut, pergerakan IHSG akan rebound dengan target penguatan terdekat pada level 7.350–7.400, sebagai resistance potensial. Untuk resistance selanjutnya ada trendline menarik pada level 7.450 yang jadi target dalam time frame daily.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Semalam, data inflasi Amerika Serikat memperkuat peluang pemotongan suku bunga Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) pada bulan depan.

Seperti yang diwartakan Bloomberg News, data inflasi Harga Konsumen (Consumer Price Index/CPI) AS berhasil sesuai ekspektasi.