Kenaikan dua digit dalam penerimaan dari Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan (PPh) telah membantu mengimbangi sebagian lonjakan biaya bunga utang sebesar GBP 33,4 miliar dalam 9 bulan pertama 2022. Penerimaan pajak ini didukung oleh inflasi tinggi dan pasar tenaga kerja yang kuat.
Utang sektor publik tercatat GBP 2,2 triliun atau sekitar 88% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Defisit didorong oleh GBP 17,3 miliar biaya bunga utang.
Sekitar seperempat dari semua obligasi pemerintah Inggris terkait dengan Retail Price Indeks (RPI), yang telah melonjak ke level tertinggi dalam beberapa dekade. Subsidi gas dan listrik juga memakan biaya sebesar GBP 7 miliar pada Desember saja.
"Kami membantu jutaan keluarga, tetapi kami juga harus memastikan bahwa level utang kami baik untuk generasi mendatang," kata Menteri Keuangan Inggris Jeremy Hunt.
ONS memaparkan portofolio emas Bank of England mengalami kerugian mark-to-market sebesar GBP 107 miliar pada Desember. Portofolio GBP 833 miliar telah menguras keuangan publik sejak September karena suku bunga yang lebih tinggi.
(ggq/aji)