Logo Bloomberg Technoz

Inggris Makin Tenggelam Dalam Utang, Buntut Inflasi Tinggi

Ghina Ghaliya Quddus
24 January 2023 15:55

HM Treasury Inggris (Sumber: Bloomberg)
HM Treasury Inggris (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah Inggris makin tenggelam di dalam utang menyusul meningkatnya pembayaran bunga dan guncangan harga energi.

Dilansir dari Bloomberg News, Kantor Statistik Nasional (ONS) Inggris mencatatkan defisit anggaran negara mencapai rekor GBP 27,4 miliar (Rp 505 triliun) pada Desember 2022. Hampir tiga kali lipat dari tahun sebelumnya.

Biaya utang dan energi Inggris (Sumber: Bloomberg)

Angka ini terlampau jauh dari perkiraan para analis, yaitu GBP 17,3 miliar. Angka realiasasi defisit Inggris ini menyiratkan risiko terhadap ekonomi Inggris.

Saat ini, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak tengah berjuang menahan inflasi yang mendekati level tertinggi selama empat dekade di tengah terjadinya pemogokan kerja massal yang melumpuhkan layanan publik. Adapun resesi yang kemungkinan terjadi tahun ini diperkirakan akan semakin membuat kering penerimaan pajak Inggris dan memperlebar defisit.

“Angka-angka keuangan publik yang lebih buruk dari perkiraan ini akan lebih memberanikan Menteri Keuangan untuk tetap memegang teguh keuangan publik,” tulis Ruth Gregory dari Capital Economics dalam sebuah catatan kepada klien.