Sejak pertengahan Oktober, harga minyak mentah berfluktuasi setiap minggu di tengah berbagai faktor seperti ketegangan di Timur Tengah, kebijakan pasokan OPEC+, dan risiko terhadap pertumbuhan konsumsi, terutama di China. Ada kekhawatiran luas bahwa pasar global akan beralih ke surplus pasokan tahun depan. Bank investasi Morgan Stanley bahkan menurunkan perkiraan harga minyak minggu ini mengingat prospek permintaan yang melemah.
Harga Terbaru:
- WTI untuk pengiriman Desember turun 0,5% ke level US$68,10 per barel pada pukul 7:28 pagi waktu Singapura.
- Brent untuk penutupan Januari naik 0,5% menjadi US$72,28 per barel.
(bbn)
No more pages