Logo Bloomberg Technoz

AS Tuduh China Lakukan Peretasan pada Perusahaan Telekomunikasi

News
14 November 2024 07:20

Ilustrasi rekayasa digital, termasuk peretasan dan hacker. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi rekayasa digital, termasuk peretasan dan hacker. (Dok: Bloomberg)

Jamie Tarabay, Kelcee Griffis dan Katrina Manson - Bloomberg News

Bloomberg, Peretas yang didukung negara China melakukan "kampanye spionase siber yang luas dan signifikan," di mana mereka membobol beberapa perusahaan telekomunikasi.

Hal tersebut diungkap pejabat AS dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (13/11), mengonfirmasi rincian tambahan tentang serangan siber dengan implikasi besar terhadap keamanan nasional.

Para peretas menyusup ke jaringan beberapa perusahaan telekomunikasi untuk mencuri catatan panggilan pelanggan dan membobol komunikasi milik "sejumlah terbatas" orang di pemerintahan dan politik, kata pejabat tersebut. 

Selain itu, para penyerang menyalin informasi tertentu yang menjadi subjek permintaan penegakan hukum AS sesuai dengan perintah pengadilan, tambah mereka.