Bloomberg Technoz, Jakarta - Para investor di kancah pasar keuangan global maupun domestik masih mencemaskan tentang risiko terjadinya resesi di Amerika Serikat yang masih tinggi dan tengah mencari cara untuk mengalahkannya. Beberapa ide saat ini sedang populer.

Saham-saham dari sektor yang defensif. Jepang. Dan, Warren Buffet.

Para profesional di industri keuangan dan para pemodal ritel memperhitungkan bahwa ada harga premium signifikan yang tertanam dalam saham Berkshire Hathaway Inc., perusahaan milik Buffet, dan bertaruh bahwa legenda bursa saham dunia itu bakal mencetak kinerja mengungguli pasar saham Amerika, menurut survei Markets Live Pulse (MLIV Pulsa).

Lebih dari setengah 352 responden meyakini bahwa tingkat return Berkshire selama lima tahun ke depan akan mengalahkan indeks S&P 500. Kepercayaan itu menggema jelang pertemuan pemegang saham Berkshire pekan ini, jambore tahunan yang kemudian lebih dikenal sebagai Woodstock of Capitalists.

Responden survei masih mempercayai kehebatan strategi investasi legendaris Buffet menyusul keyakinan 65% ekonom yang memperkirakan perekonomian Amerika akan resesi dalam setahun depan, sehingga hasil kedisiplinan berinvestasi akan menaikkan nilainya.