Bos BRI Ingatkan Dampak Kebijakan Protektif Trump ke Indonesia
Azura Yumna Ramadani Purnama
13 November 2024 19:08
Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Sunarso memprediksi dampak negatif dari terpilihnya Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat ke-47.
Berbicara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI Rabu (13/11), Sunarso mengatakan kebijakan Trump akan lebih protektif dalam perdagangan antar negara. "Jadi efek dari Trump kita prediksikan bahwa kebijakannya yang mengutamakan American First itu sebenarnya kita artikan lebih protektif," ujarnya.
Kebijakan yang disebut sebagai America First ini, tuturnya, akan memberikan kontraksi pada perdagangan Amerika secara global, sekitar 8,5%. Alhasil negara seperti Indonesia yang menjadi mitra dagangnya bisa mengalami dampak kontraksi dalam perdagangan dengan AS.
Sunarso pun melihat ada dampak lain terutama pada potensi kenaikan inflasi. Hal ini kemungkinan akan direspons oleh The Federal Reserve atau bank sentral AS dengan kembali menaikkan suku bunga acuan.
"kalau dulu kan punya ruang untuk itu karena memang suku bunganya masih rendah. Sekarang suku bunganya sudah tinggi. Apakah kalau nanti terjadi inflasi gara-gara terlalu protektif ini akan direspons dengan suku bunga? Nah itu yang kita masih tanda tanya. Mungkin barangkali ada cara yang lain, kita nggak tahu," ujarnya.