“Akuisisi ini telah meningkatkan persaingan pasar, memaksa pemain lain untuk menilai kembali dan meningkatkan strategi pertumbuhan mereka untuk mempertahankan pangsa pasar,” tulis laporan Google, Temasek dan Bain & Co, Rabu (13/11/2024), meski mereka tidak gamblang menyebutkan pihak-pihak yang terlibat.
Ekspansi bisnis para pemain utama digital semakin masif ke non kota-kota utama dengan tujuan mendukung pertumbuhan bisnis di masa mendatang. Pasalnya perusahaan digital mendapatkan sumber daya manusia (SDM) terampil alternatif, khususnya di luar Jakarta. Dampaknya juga baik untuk ekonomi setempat.
Perkembangan ekonomi digital di 2024:
-
E-commerce mengalami kenaikan 11% yoy menjadi US$65 miliar
-
Online travel naik 24% yoy menjadi US$9 miliar
-
Transportasi online dan layanan antar makanan naik 13% yoy menjadi US$9 miliar
-
Media berbasis digital naik 12% yoy menjadi US$8 miliar.
Perkiraan ekonomi digital Indonesia menjadi yang tertinggi dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara. Indonesia juga kini menjadi negara dengan tingkat progess kedua tercepat untuk jumlah video yang diunggah para kreator.
(fik/wep)