Logo Bloomberg Technoz

Ekonomi Digital RI 2024 Rp1.419 T, E-Commerce Jadi 'Backbone'

Redaksi
13 November 2024 18:15

Ilustrasi Bank Digital (Arie Pratama/Bloomberg Technoz)
Ilustrasi Bank Digital (Arie Pratama/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Google, Temasek dan Bain & Co. memperkirakan ekonomi digital Indonesia tahun 2024 mengalami kenaikan 13% yoy menjadi US$90 miliar atau setara Rp1.419 triliun dalam sebuah takaran nilai transaksi bruto (gross transaction value/GTV). Sumbangkan terbesar berasal dari sektor perdagangan online (e-commerce).

Pasar perdagangan online menghasilkan ekonomi berbasis digital US$65 miliar, disusul dengan bisnis online travel (OTA) dan layanan ojek online dan pengantaran makanan masing-masing US$9 miliar. Pada posisi terakhir masuk bisnis media digital sebesar US$8 miliar.

Perkembangan ekonomi digital tahun ini membaik dalam dua siklus terakhir dimana pada 2023 nilainya masih tercatat US$80 miliar, dan 2022 US$76 miliar.

Pencapaian e-commerce ini salah satunya dilandasi aktivitas pasar yang juga mengalami pertumbuhan lewat dukungan aktivitas penawaran berbasis video (video commerce).

Para pemain di industri marketplace kini semakin bersaing, terlebih pada akhir 2023 terjadi kesepakatan strategis berupa akuisisi platform Tokopedia milik grup GOTO oleh TikTok, social commerce milik ByteDance, asal China.