Bloomberg Technoz, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut sudah melakukan pertemuan dengan Kementerian Agama (Kemenag) untuk melakukan pembahasan keterlibatan KPK dalam penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2025.
Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan mengatakan KPK telah menyetujui keterlibatan lembaga antirasuah tersebut dalam penyelenggaraan ibadah haji 2025. Dia bahkan mengatakan keterlibatan KPK bukan hanya terhadap penyelenggaraan haji saja, melainkan juga melingkupi haji khusus, dan pelaksanaan umroh.
“Sekarang kayaknya satu siklus penuh dan bukan haji ini aja. Jadi, yang haji plus, yang umrah, itu sekalian,” kata Pahala.
“Dari mulai perizinannya sampai database-nya segala macam. Kita ingin lihat,” tambahnya.
Pahala juga mengatakan KPK akan melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan haji di tahun 2024, yang sebelumnya terdapat banyak polemik yang terjadi di penyelenggaraan haji di 2024.
“Kita bilang dari awalnya siklus penuh gitu ya. Supaya tuntas nih haji ini. Jangan ada yang bilang bagus, ada yang bilang nggak bagus,” kata dia.
“Itu tergantung kasusnya. Tapi yang jelas haji khusus, haji reguler, sama yang umroh itu segala macam kita mau lihat, semua, dan Pak Irjen Setuju,” tambahnya.
Sebelumnya Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memastikan akan menggandeng KPK dan Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam penyelenggaraan haji 2025 agar terbebas dari korupsi. Hal tersebut disampaikan pada sambutannya di Mudzakarah Perhajian Indonesia Tahun 2024 Institut Agama Islam (IAI) Persis, Bandung (7/11/2024)
“Bagi kami Kemenag kami ini akan segera menindaklanjutinya dengan berkonsultasi Kejaksaan dan KPK yang selama ini concern untuk memperbaiki titik krusial seperti ini,” ujar Nasaruddin.
(ain)
