Bahkan sebelumnya, banyak pejabat, termasuk mantan perdana menteri Naftali Bennett dan Yair Lapid, telah meminta Angkatan Udara Israel untuk menyerang fasilitas nuklir Iran pada 26 Oktober lalu.
Sebaliknya, Angkatan Udara negeri Zionis itu diperintahkan untuk menyerang sekitar 20 lokasi produksi rudal balistik dan pertahanan udara Iran.
Meski begitu, Kementerian Pertahanan Israel belum mengonfirmasi apakah Israel benar-benar siap untuk menyerang fasilitas nuklir Iran, mengingat pemerintah pada 26 Oktober lalu memilih tidak melakukannya.
Sejak awal Oktober lalu, Iran dan Israel memang sudah saling menyerang. Hal ini makin meningkatkan ketegangan konflik di Timur Tengah.
Awal November lalu, Ayatollah Ali Khamenei, pemimpin tertinggi Iran, bahkan telah memerintahkan pejabat-pejabat Iran untuk mempersiapkan serangan balasan ke Israel.
(ros)