Logo Bloomberg Technoz

Sesi I

Penguatan IHSG Tersisa 0,09% Jelang Pengumuman Inflasi AS

Muhammad Julian Fadli
13 November 2024 13:35

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup Sesi I dengan kenaikan 6,57 poin (0,09%) di posisi 7.328,56 pada Rabu (13/11/2024). IHSG sempat menguat hingga 0,58% pagi tadi, bersamaan dengan malam nanti akan terbit data penting inflasi Amerika Serikat.

Pada Sesi I IHSG bergerak menghijau meskipun penguatannya terpangkas dari yang sempat menguat hingga 7.370,39, rentang perdagangan terjadi di antara 7.317,39 sampai dengan 7.370,39.

Penutupan IHSG Sesi I pada Rabu 13 November 2024 (Bloomberg)

Total transaksi perdagangan di jeda Sesi I mencapai Rp6,64 triliun, dari sejumlah 28,63 miliar saham yang ditransaksikan. Nilai Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada pukul 13.00 WIB juga stagnan di posisi Rp15.781/US$.

Tercatat masih ada penguatan sebanyak 250 saham, dan sejumlah 292 saham terjadi pelemahan. Sedang 237 saham stagnan.

Pergerakan saham-saham teknologi, saham barang baku, dan saham keuangan menjadi penopang utama kenaikan laju IHSG di zona hijau dengan menguat mencapai 2,50%, 0,51% dan 0,15%.