melaporkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) per Agustus 2024 sebesar 4,91%, turun dari level sebelum pandemi Covid-19 yakni 5,23% pada 2019. Meskipun begitu, jumlah pengangguran mengalami kenaikan menjadi 7,5 juta orang per Agustus 2024, sementara sebelum pandemi yakni pada 2019 sebanyak 7,1 juta orang.
“Tingkat pengangguran sekarang di bawah 5%, 4,91%. Ini adalah angka tren cukup baik, pasca-pandemi tingkat pengangguran sempat 7,07% sekarang sudah turun dibawah 5% artinya sudah dibawah pre pandemi level di 5,23% di 2019,” ucap Sri Mulyani.
Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah pengangguran di Indonesia hingga Agustus 2024 mencapai 7,47 juta orang, turun 390 ribu orang. Meski demikian, jika dibandingkan dengan Februari 2024, jumlah pengangguran meningkat 270 ribu orang.
Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan, peningkatan Pemutusan Hak Kerja (PHK) umumnya terjadi sepanjang 2024, hal ini juga terkonfirmasi dari kenaikan TPT pada Februari 2024.
Sementara itu, besaran pengangguran yang diumumkan tersebut merupakan kondisi Agustus 2024 yang dibandingkan dengan kondisi Agustus 2023.
“Tapi tentunya ini perlu kita lihat lagi kedalamannya, kan tadi juga disampaikan bahwa, ada peningkatan dari pekerja setengah pengangguran, ucap Amalia dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (5/11/2024).
(azr/lav)