Jumlah Orang Miskin Naik, Sri Mulyani Berdalih Penduduk Bertambah
Azura Yumna Ramadani Purnama
13 November 2024 13:40
Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan tingkat kemiskinan per Agustus 2024 berada di angka 9,03% dengan jumlah orang miskin sebanyak 25,22 juta. Ia membandingkan jumlah tersebut dengan angka sebelum pandemi yakni di 2019, dimana tingkat kemiskinan sebesar 9,41% dan jumlah orang miskin sebanyak 25,14 juta.
Meski persentasenya turun, namun jumlah orang miskin per Agustus 2024 tercatat bertambah sekitar 80.000 orang menjadi 25,22 juta orang, dibandingkan tahun 2019 sebanyak 25,14 juta orang.
Bendahara Negara berdalih bahwa bertambahnya jumlah penduduk miskin tersebut diakibatkan terjadinya pertumbuhan penduduk Indonesia pada periode 2019-2024.
“Kalau dilihat jumlah orangnya memang 25,22 juta karena dari 2019-2024 terjadi pertumbuhan penduduk Indonesia. Tapi dari persentase kita mengalami penurunan tingkat kemiskinan,” tutur Sri Mulyani saat rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, Rabu (13/11/2024).
Sementara rasio gini, per Agustus 2024 dilaporkan sebesar 0,379 tercatat menurun dibandingkan level pandemi di 2019 sebesar 0,382. “Ini menurun dibandingkan situasi pandemi atau bahkan before pademi, rasio gini kita sudah membaik bahkan sebelum pandemi,” terangnya.