Logo Bloomberg Technoz

Yield Treasury Naik 'Double Digit', Surat Utang RI Makin Tertekan

Ruisa Khoiriyah
13 November 2024 12:35

Ilustrasi pasar obligasi (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi pasar obligasi (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Tekanan jual yang masih berlanjut di pasar surat utang negara (SUN) akhirnya menyeret rupiah melemah pada perdagangan spot, Rabu siang hari ini.

Rupiah yang tadi pagi dibuka menguat, siang ini berbalik tertekan oleh dolar Amerika Serikat (AS), seiring pergerakan beberapa mata uang Asia yang juga melemah oleh the greenback.

Tingkat imbal hasil atau yield Surat Berharga Negara (SBN) di mayoritas tenor sejak pagi tadi bergerak naik, mengindikasikan ada tekanan jual yang berlanjut sejak kemarin, mengekor perkembangan terakhir pasar surat utang AS, Treasury, yang juga makin melesat naik.

Data Bloomberg mencatat, yield INDOGB-10Y siang ini sudah naik 7,6 bps ke level 6,92%. Itu menjadi kenaikan terbanyak dibandingkan tenor lain. INDOGB-20Y naik 5,9 bps, kini di 7,03%. 

Lalu tenor 5Y naik 2,6 bps menjadi 6,61% ditambah tenor 2Y naik sedikit lebih banyak 2,8 bps ke 6,47%.