Logo Bloomberg Technoz

Setoran Pajak Negatif, Sri Mulyani Akui Beratnya Tarik Pajak 2024

Azura Yumna Ramadani Purnama
13 November 2024 12:25

Menkeu Sri Mulyani. (Dok: djpb.kemenkeu)
Menkeu Sri Mulyani. (Dok: djpb.kemenkeu)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan setoran pajak per Oktober 2024 tercatat Rp1.517,5 triliun atau hanya 76,3% dari target APBN 2024. Angka tersebut tumbuh negatif 0,4% dibanding tahun lalu yang sebesar Rp1.523 triliun.

Bendahara Negara mengakui bahwa tahun 2024 merupakan tahun yang berat dalam penarikan pajak, tercermin dari negatifnya pertumbuhan setoran pajak per Oktober 2024.

“Kami telah sampaikan ke DPR komisi XI, tahun ini memang tahun yang sangat berat,” ucap Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, Rabu (13/11/2024).

Negatifnya pertumbuhan setoran pajak per Oktober 2024, menurut Sri Mulyani, diakibatkan penurunan harga komoditas yakni Crude Palm Oil (CPO), serta penurunan alami dari batu bara.

“Dengan pertumbuhan pajak yang negatif sebab harga-harga yang dari CPO kemudian dari batubara alami penurunan,” ucap Sri Mulyani.