Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga gas alam di Eropa kembali turun. Stok yang lebih dari normal mampu mengimbangi peningkatan permintaan, terutama saat cuaca dingin diperkirakan masih terjadi sampai akhir minggu depan.

Mengutip Bloomberg News, harga gas acuan Eropa pada Senin (24/1/2023) anjlok sampai 11%, melanjutkan koreksi yang terjadi kemarin. Cuaca dingin memang meningkatkan penggunaan gas untuk penghangat ruangan, tetapi stok yang memadai dan tanpa hambatan penyaluran membuat harga tetap terkendali.

Temperatur di wilayah Eropa utara dan barat dalam waktu dekat akan menghangat, mungkin pada pekan pertama Februari. Demikian prakiraan dari Maxar Technologies Inc.

Pasokan gas alam yang kuat dan stok yang memadai membuat Eropa percaya diri bisa melalui musim dingin tanpa kekurangan energi. Harga pun kemudian turun ke posisi terendah dalam 16 bulan, mengikis kekhawatiran soal inflasi dan pertumbuhan ekonomi di Benua Biru.

“Pasar gas alam relatif stabil meski dihadapkan pada musim dingin. Dengan cuaca yang akan menghangat pada awal Februari, sepertinya harga tidak akan banyak berfluktuasi,” sebut riset Alfa Energy.