"Dengan sedikit proyek penambangan timah baru yang sedang dikembangkan, pasokan global kemungkinan akan tetap ketat pada tahun-tahun mendatang," papar Bank Dunia.
Institusi keuangan global itu juga mencatat rerata harga timah berada di level US$26.218/ton pada Januari—Maret 2024. Harganya sempat menguat ke level US$32.262/ton pada April-Juni 2024 dan melemah ke level US$31.608/ton pada Juli—September 2024.
Adapun, harga timah turun tipis 2% secara quater to quarter (qtq) pada kuartal III-2024, menyusul lonjakan 23% pada kuartal sebelumnya karena gangguan pasokan dari produsen utama di Indonesia dan Myanmar.
(dov/wdh)
No more pages