“Tugas kita akan melakukan pemetaan, memetakan potensi ikan di mana saja, lokasi gudang beku penyimpanan dan lokasi pusat pelayanan gizi gratis di mana saja, sehingga kami akan mendekatkan ke arah sana,” terang Budi.
Budi mengutarakan, saat ini pihaknya tengah mendata pelaku usaha ikan kaleng yang nantinya akan diusulkan ke Badan Gizi Nasional sebagai penyelenggara program makan gratis.
“Sekarang semua produk akan kami list, kami akan rapat koordinasi, kami sampaikan semua sedang berjalan. Dalam waktu dekat kami akan usulkan ke Badan Gizi,” ungkap Budi.
“Kami juga akan selalu komunikasikan dengan Badan Gizi bahwa produk olahan ini sudah memenuhi syarat,” imbuhnya.
(spt)
No more pages