"Nikel itu secara nasional sumber daya ada 18,55 miliar ton, sedangkan cadangan itu untuk bijih sendiri ada 5,325 miliar, untuk [cadangan] logam ada 56 juta ton," ujar Tri dalam agenda rapat dengar pendapat dengan Komisi XII, dikutip Rabu (13/11/2024).
Tri menjelaskan Maluku Utara memiliki cadangan bijih nikel dan logam nikel terbesar di Indonesia yakni masing-masing 1,86 miliar ton dan 19,09 juta ton. Sementara itu, sumber daya bijih dan logam nikel masing-masing sebesar 5,71 miliar ton dan 72,03 juta ton.
Sulawesi Tenggara merupakan provinsi kedua dengan cadangan bijih dan logam nikel terbesar di Indonesia, yakni masing-masing 1,68 miliar ton dan 18,16 juta ton. Sementara, sumber daya bijih dan logam nikel masing-masing sebanyak 6,26 miliar ton dan 64,7 juta ton.
Sulawesi Tengah merupakan provinsi ketiga dengan cadangan bijih dan logam nikel terbesar di Indonesia, yakni masing-masing 805,22 juta ton dan 9,07 juta ton. Sementara, sumber daya bijih dan logam nikel masing-masing sebesar 3,04 miliar ton dan 32,54 juta ton.
Peta Sumber Daya, Cadangan dan Izin Usaha Pertambangan Nikel RI
Aceh
- Sumber daya bijih: 8,29 juta ton
- Sumber daya logam: 59.738 ton
- Cadangan bijih: -
- Cadangan logam: -
- Jumlah izin usaha pertambangan (IUP) operasi produksi: -
Kalimantan Tengah
- Sumber daya bijih: 21,73 juta ton
- Sumber daya logam: 275.327 ton
- Cadangan bijih: 9,78 juta ton
- Cadangan logam: 117.075 ton
- Jumlah IUP operasi produksi: -
Kalimantan Selatan
- Sumber daya bijih: 70,43 juta ton
- Sumber daya logam: 518.190 ton
- Cadangan bijih: 121,65 juta ton
- Cadangan logam: 760.179 ton
- Jumlah IUP operasi produksi: -
Kalimantan Timur
- Sumber daya bijih: 1,2 juta ton
- Sumber daya logam: 11.784 ton
- Cadangan bijih: -
- Cadangan logam: -
- Jumlah IUP operasi produksi: -
Sulawesi Selatan
- Sumber daya bijih: 692,87 juta ton
- Sumber daya logam: 6,18 juta ton
- Cadangan bijih: 602,95 juta ton
- Cadangan logam: 5,27 juta ton
- Jumlah IUP operasi produksi: 10
Sulawesi Tenggara
- Sumber daya bijih: 6,26 miliar ton
- Sumber daya logam: 64,7 juta ton
- Cadangan bijih: 1,68 miliar ton
- Cadangan logam: 18,16 juta ton
- Jumlah IUP operasi produksi: 175
- Jumlah izin usaha pertambangan khusus (IUPK) eksplorasi: 1
Papua
- Sumber daya bijih: 358,24 juta ton
- Sumber daya logam: 3,34 juta ton
- Cadangan bijih: -
- Cadangan logam: -
- Jumlah IUP operasi produksi: -
- Jumlah kontrak karya (KK) eksplorasi: 1
Papua Barat
- Sumber daya bijih: 479,66 juta ton
- Sumber daya logam: 4,93 juta ton
- Cadangan bijih: 80,87 juta ton
- Cadangan logam: 952.733 ton
- Jumlah KK dan IUP operasi produksi: 2
Maluku
- Sumber daya bijih: 1,89 miliar ton
- Sumber daya logam: -
- Cadangan bijih: 147,81 juta ton
- Cadangan logam: 2,68 juta ton
- Jumlah IUP operasi produksi: 1
Maluku Utara
- Sumber daya bijih: 5,71 miliar ton
- Sumber daya logam: 72,03 juta ton
- Cadangan bijih: 1,86 miliar ton
- Cadangan logam: 19,09 juta ton
- Jumlah KK dan IUP operasi produksi: 54
Sulawesi Tengah
- Sumber daya bijih: 3,04 miliar ton
- Sumber daya logam: 32,54 juta ton
- Cadangan bijih: 805,22 juta ton
- Cadangan logam: 9,07 juta ton
- Jumlah KK dan IUP operasi produksi: 123+2 (bertampalan dengan Sulawesi Tenggara)
(dov/wdh)