Meskipun hujan salju di Arab Saudi tergolong jarang, peristiwa semacam ini tidak sepenuhnya tidak pernah terjadi. Beberapa tahun lalu, sebuah kota di gurun Sahara, yang terkenal dengan suhu teriknya yang sering kali melampaui 58 derajat Celsius, mengalami penurunan suhu drastis hingga -2 derajat Celsius, yang menyebabkan turunnya salju secara tiba-tiba.
Fenomena cuaca ekstrem ini sering dikaitkan dengan dampak perubahan iklim yang lebih luas. Menurut Bank Dunia, Asia Barat merupakan salah satu wilayah yang paling rentan terhadap dampak terkait iklim. Proyeksi menunjukkan peningkatan suhu rata-rata, yang dapat menyebabkan pola cuaca yang semakin tidak menentu dan ekstrem.
Para ahli juga menyatakan bahwa peristiwa cuaca yang tidak biasa seperti ini, termasuk turunnya salju di gurun, menjadi lebih sering terjadi akibat perubahan kondisi atmosfer yang dipicu oleh perubahan iklim global.
(del)