Sementara konsumen berharap inflasi menurun, ekspektasi inflasi di kalangan pemimpin bisnis AS justru meningkat pada kuartal keempat 2024, menurut Pusat Riset Inflasi Fed Cleveland. Survei terbaru menunjukkan bahwa CEO memperkirakan inflasi mencapai 3,8% dalam 12 bulan ke depan, naik dari 3,4% pada Juli.
Prospek Lapangan Kerja
Menurut survei New York Fed, ekspektasi pertumbuhan pendapatan median selama satu tahun ke depan tetap stabil di angka 2,8% pada Oktober. Angka ini bergerak dalam kisaran sempit antara 2,7% hingga 3% sepanjang tahun ini, memberikan kepastian kepada perusahaan dalam proyeksi biaya tenaga kerja mereka.
Selama lima tahun ke depan, konsumen dengan pendapatan lebih rendah dan pendidikan terbatas cenderung melihat penurunan inflasi jangka panjang. Di antara responden dengan pendidikan SMA atau kurang, tingkat inflasi yang diharapkan lima tahun ke depan turun menjadi 2,4% dari 2,9% pada September. Penurunan lebih tajam terlihat pada konsumen dengan pendapatan di bawah US$50.000, turun menjadi 2,1% dari 2,7%.
Responden rata-rata memperkirakan harga bensin akan naik sebesar 3,4% dalam 12 bulan ke depan, terendah dalam dua tahun terakhir. Ekspektasi inflasi harga makanan menurun di Oktober ke level terendah sejak sebelum pandemi, sementara ekspektasi inflasi sewa moderat menjadi 5,9%. Ekspektasi pertumbuhan harga rumah median tetap stabil di 3%.
Ekspektasi pasar tenaga kerja juga membaik dengan rumah tangga melaporkan penurunan kemungkinan pengangguran dan kehilangan pekerjaan, serta peningkatan peluang untuk menemukan pekerjaan jika mengalami PHK.
Kepercayaan terhadap pasar kerja ini juga terlihat dari data survei lain. Lebih banyak pekerja memperkirakan akan meninggalkan pekerjaannya secara sukarela dalam 12 bulan ke depan, dengan angka ini meningkat sebesar 0,1 poin persentase menjadi 20,5%, persentase tertinggi sejak Juli.
Persepsi terhadap akses kredit saat ini dan masa depan meningkat di Oktober, dan rumah tangga melaporkan kemungkinan yang lebih rendah untuk gagal membayar tagihan minimum dalam tiga bulan ke depan. Rata-rata kemungkinan gagal bayar menurun 0,3 poin persentase menjadi 13,9%, penurunan pertama sejak Mei.
Panel survei The Fed ini merupakan survei berbasis internet yang representatif secara nasional, melibatkan panel bergilir sekitar 1.300 kepala rumah tangga. Responden berpartisipasi selama 12 bulan, dengan jumlah yang hampir sama bergilir masuk dan keluar setiap bulan.
(bbn)