Logo Bloomberg Technoz

Survei: Inflasi AS Turun Tipis, Pasar Kerja Semakin Kuat

News
13 November 2024 07:10

Ilustrasi inflasi AS. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi inflasi AS. (Dok: Bloomberg)

Alex Tanzi - Bloomberg News

Bloomberg, Ekspektasi inflasi indeks harga konsumen (IHK) di AS menurun tipis, sementara prospek pendapatan pribadi tetap stabil, dan pekerja semakin optimis terhadap pasar kerja, demikian hasil survei Federal Reserve Bank of New York.

Ekspektasi inflasi turun sebesar 0,1 poin persentase menjadi 2,9% untuk satu tahun ke depan, 0,2 poin persentase menjadi 2,5% untuk tiga tahun mendatang, dan 0,1 poin persentase menjadi 2,8% untuk jangka lima tahun, menurut survei yang dirilis pada Selasa (12/11/2024). Proyeksi satu tahun ini merupakan yang terendah sejak Oktober 2020.

Laporan ini seharusnya membantu memberikan rasa nyaman bahwa ekspektasi inflasi IHK masih terkendali — yang merupakan sinyal ekonomi yang dipantau oleh bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) saat menentukan kecepatan penurunan suku bunga. Survei mengenai ekspektasi ini tidak bersifat prediksi ilmiah, tetapi dapat memberikan wawasan tentang perilaku di masa mendatang karena ekspektasi dapat bersifat menular.

Ekspektasi inflasi AS. (Sumber: Bloomberg)

Konsumen yang mengantisipasi inflasi lebih tinggi cenderung meminta kenaikan gaji. Hal ini dapat memicu apa yang disebut para ekonom sebagai spiral upah-harga, di mana perusahaan yang menghadapi biaya upah lebih tinggi menaikkan harga untuk menjaga margin keuntungan mereka.