Logo Bloomberg Technoz

Curhat Menteri Bappenas Koordinasi K/L Baru: Pekerjaan Berat

Azura Yumna Ramadani Purnama
13 November 2024 07:50

Akademisi Rachmat Pambudy bertemu dengan Prabowo Subianto di Kertanegara, Senin (14/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Akademisi Rachmat Pambudy bertemu dengan Prabowo Subianto di Kertanegara, Senin (14/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Rachmat Pambudy mengaku memiliki tugas yang berat dalam mengkoordinasikan target pembangunan kementerian/lembaga (K/L), terlebih dengan adanya penambahan nomenklatur di struktur terbaru, yakni Kabinet Merah putih.

“Kalau boleh saya jujur ini pekerjaan berat sekali,” kata Rachmad dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, Selasa (12/11/2024).

Menurut dia, penambahan nomenklatur baru tersebut membuat adanya perbedaan antara evaluasi dan rencana kerja yang disusun oleh pihaknya.

Sebagai contoh, saat ini Bappenas diperintahkan untuk merencanakan target-target pembangunan di 7 Kementerian Koordinator (Kemenko). Tak sampai situ, Kemenko tersebut juga memiliki kementerian naungan yang turut bersinggungan dengan pihaknya dan saat ini jumlahnya bertambah.

“Jadi Kemenkop dan UKM sudah dibagi dua. Itu harus kami layani. Kementerian kehutanan juga sudah dibagi jadi Kemenhutanan dan [Kementerian] Lingkungan Hidup. Pariwisata juga demikian,” ucap Rachmat.