Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Tergerus 'Trump Trade' Lagi, Tapi Lelang SUN Ramai Diserbu

Ruisa Khoiriyah
12 November 2024 17:25

Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah terperosok melemah semakin dalam pada perdagangan Selasa ketika tekanan jual melanda pasar obligasi negara sekunder.

Sementara itu, animo para pemodal meningkat di pasar primer menyusul upaya para pelaku pasar berburu yield lebih tinggi dalam lelang Surat Utang Negara (SUN) hari ini.

Rupiah spot tergulung sentimen buruk pasar global dan regional yang kembali tertekan 'Trump Trade', juga kehati-hatian para pemodal menjelang rilis data inflasi Amerika Serikat pada Rabu esok.

Di Asia, rupiah menjadi valuta terlemah kedua setelah baht, terperosok 0,64% ke level Rp15.780/US$.

Semua mata uang Asia ambruk tertekan dolar AS hari ini. Indeks yang mengukur kekuatan the greenback ditutup menguat di 105,76 ketika sesi perdagangan Asia berakhir.