Mike Waltz - Penasihat Keamanan Nasional
Waltz, mantan pasukan khusus Angkatan Darat AS yang pernah bertugas di Afghanistan, dikenal sebagai kritikus kebijakan militer AS, termasuk isu pembelajaran Teori Rasial Kritis di institusi militer. Sebagai Ketua Panel Kesiapan di Komite Angkatan Bersenjata DPR, ia memandang China sebagai ancaman terbesar bagi AS.
Kristi Noem - Menteri Keamanan Dalam Negeri
Gubernur Dakota Selatan, Kristi Noem, yang sebelumnya dipertimbangkan sebagai kandidat wakil presiden untuk Trump, pernah menghadapi kontroversi atas pengakuannya dalam buku biografinya tentang insiden menembak anjingnya sendiri. Noem diperkirakan akan menangani kebijakan imigrasi Trump, termasuk janji untuk melakukan deportasi massal terhadap imigran tanpa dokumen.
Elise Stefanik - Duta Besar AS untuk PBB
Trump menyebut Stefanik sebagai "pejuang America First yang kuat, tegas, dan cerdas." Dia adalah salah satu anggota DPR yang menolak pengesahan kemenangan Joe Biden dalam Pilpres 2020 dan merupakan anggota DPR pertama yang mendukung pencalonan ketiga Trump untuk Gedung Putih.
Tom Homan - Kepala Kebijakan Perbatasan
Homan, yang pernah dipercaya oleh Trump untuk memimpin deportasi imigran ilegal, menjadi tokoh publik dari kebijakan imigrasi "tanpa toleransi" selama masa jabatan pertama Trump. Kebijakan tersebut menuai kontroversi karena memisahkan ribuan anak dari keluarga mereka selama proses penahanan dan deportasi, sehingga memicu kecaman luas.
Susie Wiles - Kepala Staf Gedung Putih
Wiles, seorang operatif politik dari Partai Republik, membawa stabilitas, keteraturan, dan disiplin finansial dalam kampanye Trump pada tahun 2016 dan 2020. Wiles diproyeksikan menjadi perempuan pertama yang ditunjuk sebagai Kepala Staf dan kemungkinan besar akan merancang strategi untuk 100 hari pertama Trump di Gedung Putih.
(bbn)