“Sampai Oktober 2024. PTPP telah memperoleh nilai kontrak Rp 24,4 Triliun dari beberapa proyek, salah satunya proyek yang memiliki nilai kontrak jumbo yaitu Proyek Jalan Tol Jogja – Bawen Seksi II dengan nilai kontrak Rp1,53 Triliun yang telah didapatkan," ujar Sekretaris Perusahaan Joko Raharjo dalam siaran resminya, dikutip Selasa (12/11/2024).
Dari sisi kinerja keuangan, PTPTT hingga akhir kuartal III/2024 telah membukukan pendapatan usaha Rp14 triliun, naik 14,54% YoY, yang didorong oleh segmen usaha jasa konstruksi yang juga naik 18,47% YoY menjadi Rp11,69 triliun sekaligus menjadi penopang utama.
Selain itu, PTPP juga membukukan bagian laba ventura bersama senilai Rp799,39 miliar. Angka ini melesat 151,95% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp317,27 miliar.
Pendapatan lainnya juga lompat lebih dari dua kali lipat menjadi Rp131,52 miliar dari sebelumnya Rp60,24 miliar. Alhasil, laba bersih tercatat sebesar Rp267,2 miliar, yang mencerminkan kenaikan 11,49% secara tahunan.
(ain)